SHOUND SYSTEM PEMANGGIL BURUNG WALET

 

APLIKASI UAS

 

[menuju akhir]




SHOUND SYSTEM PEMANGGIL 

BURUNG WALET



1. TUJUAN

a. Mengetahui dan memahami prinsip kerja dari rangkaian shound system sederhana.
b. Shound System untuk memanggil burung walet dan memanfaatkan sarang walet untuk   kesehatan.

[kembali]  

2. ALAT dan BAHAN


a. Resistor
Gambar 1. Resistor

b.Transistor
Gambar 2. Transistor

c.Dioda

Gambar 3. Dioda

d.speaker
Gambar 4. Speaker

[kembali]

3. DASAR TEORI

Self-Bias Configuration

Penguat suara (sound system)
  a) Amplifier   


Penguat (bahasa InggrisAmplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC dari inputnya menjadi arus listrik AC dan tegangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal input. 
  
  b) Diode


Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan


  c)Transistor



Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.

  d)Resistor


Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, 
berdasarkan persamaan hukum Ohm:
                                                                 
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhuderau listrik (noise), dan induktansi

  e)Speaker

Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara. 
Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat amplifier.

[kembali]

4. CARA KERJA
 
Cara kerja rangkaian amplifier sederhana adalah sebagai berikut
input audio akan masuk melalui potensiometer. Fungsi potensiometer tersebut adalah untuk mengatur volume audio
setelah melalui potensiometer selanjutnya sinyal audio akan masuk melalui TR1 dan akan diperkuat oleh TR1. Selanjutnya akan diperkuat pula oleh TR2, TR3, dan TR4
TR3 dan TR4 akan bekerja secara bergantian. Saat TR3 on maka TR4 akan off demikian sebaliknya saat TR3 off maka TR4 akan on
hasilnya bagian output akan menghasilkan tegangan AC yang selanjutnya akan masuk ke loud speaker


5. RANGKAIAN SIMULASI


Gambar 1. Rangkaian Shound System Sederhana
[kembali]

6. VIDEO






[kembali]

7. LINK DOWNLOAD

Link Download HTML disini
Link Download Video disini
Link Download Gambar disini
Link Download Datasheet disini


[kembali]

[menuju awal] 

No comments:

Post a Comment