1. Tujuan [kembali]
- Mengerti cara kerja dari lcd
- Dapat membuat rangkaian dengan dengan lcd sebagai outputnya
2. Alat dan Bahan [kembali]
a) LCD 2x16 (lm016l)
b) Potensiometer
c) Logic State
3. Dasar Teori [kembali]
a) LCD (LM016L)
LCD (Liquid
Crystal Display) atau display elektronik adalah salah satu komponen elektronika
yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun
grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik
yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan
cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit
atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD merupakan lapisan dari campuran
organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida
dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang.
Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik
yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen.
Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertical depan dan polarizer cahaya
horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang
dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri
dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data
yang ingin ditampilkan.13 Bentuk fisik dari LCD 20x4 ditunjukkan pada gambar di
bawah
Fungsi
Pin LCD (Liquid Cristal Display)
Pada LCD terdiri
dari pin- pin sebagai berikut:
~ DB0 – DB7
adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk
mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontroler ke modul LCD.
~ RS adalah pin
yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu dengan
memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high (1) sebagai
register data.
~ R/W adalah pin
yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari data yang terdapat
pada DB0 – DB7 yaitu dengan memberikan logika low (0) untuk fungsi read dan
logika high (1) untuk mode write.
~ Enable (E),
berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau
pembacaan data.
b) Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor
yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian
Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan
Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor.
Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan
sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar
dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk
dan Simbolnya.
c) Logic state
Logic state pada proteus berguna untuk memberikan logika 1 atau 0 pada sebuah jalur, jika pada logic statenya bertanda 1 maka ada arus yang mengalir melewati jalur pada logic state tersebut sedangkan jika angka 0 tidak ada arus yang mengalirinya.
a) gambar rangkaian
b) Video Simulasi
c) Prinsip Kerja
Pada
Komponen pendukung ini terdapat Ground,Swicth, Vcc
,dan LCD . disini membuktikan berapa keluarnya digit pada LCD yang telah
di
tentukan sebelumnya biner dan nilai berapa yg keluar sesuai "0"
"1" yang telah di atur atau di inputkan pada switch alias on
off kalau terhubung dengan ground maka bernilai 0 kalau switch
terhubung
dengan Vcc maka akan bernilai 1 begitu sesuai aturan kondisi yang akan
kita
atur dan inginkan yang telah di tentukan pada ebook sesuai seperti Clear
dan
Kondisi lainnya . Begitu juga dengan slanjutnya dimana gambar juga
memakai
switch tetapi berbeda versi maksudnya berbeda kualitas dan fisik dimana
gambar memakai switch LOGICSTEHC yaitu dapat langsung menampilkan
nilkai biner yg
dikeluarkan tetapi itu sama saja dengan gambar .
Tabel Konfigurasi Pin LCD 16x2
Pin 1 dan 2
Merupakan sambungan catu daya, Vss dan Vdd. Pin Vdd dihubungkan dengan
tegangan positif catu daya, dan Vss pada 0V atau ground. Meskipun data
menentukan catu 5 Vdc (hanya pada beberapa mA), menyediakan 6V dan 4.5V
yang keduanya bekerja dengan baik, bahkan 3V cukup untuk beberapa modul.
Pin 3
Pin 3 merupakan pin kontrol Vee, yang digunakan untuk mengatur kontras
display. Idealnya pin ini dihubungkan dengan tegangan yang bisa dirubah
untuk memungkinkan pengaturan terhadap tingkatan kontras display sesuai
dengan kebutuhan, pin ini dapat dihubungkan dengan variable resistor
sebagai pengatur kontras.
Pin 4
Pin 4 merupakan Register Select (RS), masukan yang pertama dari tiga
command control input. Dengan membuat RS menjadi high, data karakter
dapat ditransfer dari dan menuju modulnya.
Pin 5
Read/Write (R/W), untuk memfungsikan sebagai perintah write maka R/W
low atau menulis karakter ke modul. R/W high untuk membaca data karakter
atau informasi status dari register-nya.
Pin 6
Enable (E), input ini digunakan untuk transfer aktual dari
perintah-perintah atau karakter antara modul dengan hubungan data.
Ketika menulis ke display, data ditransfer hanya pada perpindahan high
atau low. Tetapi ketika membaca dari display, data akan menjadi lebih
cepat tersedia setelah perpindahan dari low ke high dan tetap tersedia
hingga sinyal low lagi.
Pin 7-14
Pin 7 sampai 14 adalah delapan jalur data/data bus (D0 sampai D7) dimana data dapat ditransfer ke dan dari display.
Pin 16
Pin 16 dihubungkan kedalam tegangan 5 Volt untuk memberi tegangan dan menghidupkan lampu latar/Back Light LCD.
1). Display Clear
Instruksi ini akan menghapus semua display dan mengembalikan kursor ke posisi awal ( alamat 0 )
2). Cursor Home
Instruksi mengembalikan kursor ke posisi awal ( alamat 0 )
3). Entry Mode Set
Insruksi ini mengatur arah pergerakan kursor dan apakah display akan digeser.
a) Jika I/D = 1 alamat akan dinaikkan dan kursor bergerak ke kanan dan
jika I/D = 0 alamat akan diturunkan dan kursor bergerak ke kiri
b) Jika S = 1, semua display akan digeser, tetapi posisi kursor tidak berubah,
c) Jika S = 1 dan I/D = 1, display akan digeser ke kiri dan jika S =1 dan I/D = 0 display akan digeser ke kanan.
d) Jika S = 0, display tidak akan digeser
4). Display ON / OFF
D = 1, display akan ditampilkan
D = 0, display tidak ditampilkan
C = 1, kursor akan ditampilkan
C = 0, kursor tidak akan ditampilkan
B = 1, karakter tempat posisi kursor berkedip
B = 0, karakter tempat posisi kursor tidak berkedip
5). Cursor / display Shift
S/C
|
R/L
|
|
0
|
0
|
Posisi kursor digeser ke kiri
|
0
|
1
|
Posisi kursor digeser ke kanan
|
1
|
0
|
Seluruh display digeser ke kiri dengan kursornya
|
1
|
1
|
Seluruh display digeser ke kanan dengan kursornya
|
Pemesanan Tempat
Ke baris dan kolom dengan memberi RS = 0. untuk baris 1 data yang
dikirim adalah 8XH atau 1000xxxxB dan untuk baris 2 data yang dikirim
adalah CXH atau 1100xxxxB dimana x menunjukkan kolom 0 – 15 (0H – FH)
Penulisan Karakter
a. Setelah melakukan inisialisasi LCD dan pemesanan tempat maka barulah
pada tempat yang telah dipesan tersebut ditampilkan sebuah karakter
dengan memberi RS = 1.
b. Karakter yang dikirim dalam format ASCII
Table display character 2 x 16
3. Link Download.
[kembali]
Rangkaian Simulasi
disini
Video Simulasi
disini
No comments:
Post a Comment