modul 3 percobaan 1



1. Komponen  [kembali]

1. Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain. 


2. LED





Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

3. Push Button

Saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open). Prinsip kerja Push Button adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada sistem pengontrolan motor – motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industri – industri.


2. Rangkaian Simulasi    [kembali]




Gambar 2.1 Gambar Rangkaian Percobaan 1

3. Flowchart   [kembali]

Gambar 3.1 Flowchart Program Arduino Master
Gambar 3.2 Flowchart Program Arduino Slave










4. Listing Program   [kembali]

MASTER


#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button


void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(button,INPUT_PULLUP);
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}


void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
int nilai = digitalRead(button);

//ditekan
if(nilai == 0)
{
Serial.print("1");
}
else
{
Serial.print("2");
}


delay(200);
}




SLAVE


#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED


void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(led,OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}


void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
if(Serial.available()>0)
{
int data = Serial.read();
if(data=='1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(led,HIGH); //LED menyala
}
else
{
digitalWrite(led,LOW); //LED mati
}

}
}
5. Video   [kembali]






Video Penjelasan Rangkaian Percobaan 
Penjelasan Rangkaian :
Kaki pin 2 dari master dihubungkan ke resistor dan button secara seri kemudian dilanjutkan ke ground. kaki pin txd master dihubungkan ke rxd slave, dan rxd master dihubungkan ke txd slave. Kemudian pada slave, kaki 12 dihubungkan ke Led. Setelah itu dibuat program pada master dan juga slave. Pada bagian master, saat button ditekan, maka akan berlogika 0 (karena terhubung ke ground). Saat button berlogika 0, maka akan menampilkan "1" pada serial monitor, dan ketika tampil "1", slave akan mendeteksi dan Led akan hidup. Ketika button tidak diteka, maka input 2 dari slave akan bernilai "1" karena yang kita gunakan adalaj perintah input pull_up. input_pullup akan berlogika 1 pada defaultnya. saat berlogika 1, maka akan ditampilkan angka "2" pada serial monitor. Kemduian slave akan mendeteksi dan Led mati.


6. Kondisi  [kembali] 

Pada praktikum modul 3  percobaan 1 yaitu Membuat rangkaian UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter).
Analisa :

1. Apa yang terjadi jika komunikasi UART hanya menggunakan 1 kabel saja, yang terhubung TX ke RX?

Jawab : Pada percobaan praktikum, saat diputus kabel Rx ke Tx (Dari Master ke Slave) maka tidak terjadi masalah dan Led tetap hidup. Kesimpulannya adalah apabila kita mengirim data dari Master ke Slave maka yang terpenting kabel Tx terhubung ke Rx Slave, sedangkan jika kabel Rx master tidak kita hubungkan ke Tx slave, maka tidak apa-apa. Sebaliknya, jika kita ingin mengirim data dari Slave ke Master, maka pin Rx master lah yang harus kita hubungkan ke pin Tx Slave.

2. Apakah dapat mengirim data sebanyak 12 bit? Jelaskan alasannya

Jawab : Tidak bisa, karena pada UART hanya bisa mengirimkan maksimum sampai 11 bit yang terdiri dari 1 bit start, 1 bit parity , dan 1 bit stop kemudian ditambah 8 bit data yang ingin dikirimkan totalnya adalah 11 bit. Dan pada UART penerima, 3 data bit tambahan ini akan dihapus, dan diambil 8 bit data saja.

3. Apakah kita dapat menggunakan banyak slave? Jelaskan alasannya

Jawab : Tidak bisa, karena pada UART tidak ada pin untuk memilih Slave mana yang ingin dituju. Tidak sama seperti SPI. Jadi kesimpulanya, hubungan UART ini hanya terdiri dari 1 Master dan 1 Slave saja.


7. Link Download  [kembali]

File library Arduino Proteus - Download
File Flowchart Master - Download
File Flowchart Slave - Download
File Program Master - Download
File Program Slave - Download
File HTML - Download
File rangkaian - Download
File video - Download

No comments:

Post a Comment