Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen
utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel.
Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang
menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa
menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer
ataupun perangkat lain.
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika
diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada
jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai
pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling
sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan
Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika
Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi
untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau
Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau
Resistansi Resistor adalah OHM (Ω).
int led [ ] = {2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup() //semua
kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
for (int i = 0; i <= 8;
i++)
//perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase
{
pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang
dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
}
}
void loop(){ //Semua
kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++)
//Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup],
HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga
LED menyala
delay(100); //Jarak
waktu 100 ms antar LED yang akan menyala
}
delay(100); //Jarak
waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int mati = 0;
mati <= 8;
mati++)
//Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW);
//LED diberi logika 0 sehingga LED mati
delay(100); //Jarak
waktu 100 ms antar LED yang akan mati
}
delay(100); //Jarak
waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
}
No comments:
Post a Comment