Resistansi Stastik Dioda
1. Jurnal [kembali]
2. Hardware [kembali]
3. Video Praktikum [kembali]
Dioda akan mengalami forward bias apabila
kutub positif pada sumber tegangan dihubungkan ke kaki anoda pada dioda. Hal itu
dikarenakan terjadinya perpindahan elektron pada depletion layer akibat adanya
daya tarik menarik antara proton dan elektron pada depletion layer. Pada dioda,
terdapat kutub positif (anoda) dan kutub negatif (katoda). Pada anoda terdapat
muatan proton dan pada katoda terdapat muatan elektron. Muatan elektron pada
katoda akan mendekati dan menumpuk pada depletion layer karena adanya dorongan
dari elektron lain yang dihasilkan oleh kutub negatif pada sumber tegangan
(sifat arus elektron). Sedangkan pada sisi lainnya, yakni pada anoda muatan
protonnya akan menumpuk di sisi depletion layer karena adanya dorongan dari
proton lain yang dihasilkan oleh kutub positif pada sumber tegangan. Sehingga
terjadi tarik menarik antara proton dan elektron pada depletion layer. Dioda
akan mengalami reverse bias apabila kutub positif pada sumber tegangan
dihubungkan ke kaki katoda pada dioda. Hal itu terjadi karena tidak adanya
perpindahan elektron pada depletion layer.
Analisa hasil yang didapatkan Berdasarkan
praktikum didapatkan bahwa dioda dalam keadaan forward bias jika resistansi
yang didapatkan berkisar pada nilai 51.02 MOhm dan reverse bias OL. Maka dapat disimpulkan bahwa kaki katoda pada dioda ditandai dengan
garis yang melingkari dioda dan kaki anoda tidak memiliki garis. Resistansi
pada dioda didapatkan dari perbandingan antara tegangan dioda (Vd) dan arus
dioda (Id). Tegangan dioda berkisar antara 0,7 V (Untuk berbahan silikon) dan
0,3 V (Untuk berbahan germanium). Dioda yang mengalami reverse bias,
resistansinya mendekati over load karena tidak mengalirnya atau sangat sedikit
arus yang mengalir pada dioda tersebut (Nilai Id mendekati nol).
No comments:
Post a Comment